0

Manajemen Memory ( Monoprograming s/d teralokasi tak berurutan )

Posted by Jhonatan Oktavianus on 17.02 in
Pengalokasian berurut dengan partisi statis dengan ukuran tidak sama
l  Satu antrian untuk setiap partisi
l  Tiap proses diletakkan pada partisi dengan ukuran terkecil yang dapat dimuatnya.
l  Kelemahan:ada partisi yang memiliki antrian panjang dan ada yang kosong.
l  Satu antrian untuk seluruh partisi
l  Semua proses dimasukkan pada satu antrian yang sama
l  Algoritma penjadwalan melakukan pemilihan partisi

l  Kelemahan: jika proses yang berukuran kecil terpaksa masuk ke partisi sisa yang besar, sehingga terjadi pemborosan ruang.


Pengalokasian berurut dengan partisi dinamis
Ciri-ciri:
l  Pada kondisi awal, memori tidak dibagi menjadi partisi-partisi
l  Pemartisian dilakukan pada saat image proses akan disalin ke memori utama.
l  Ukuran partisi yang dialokasikan akan disesuaikan dengan ukuran image proses.
l  Partisi akan dibebaskan jika program sudah selesai.
l  Keuntungan : tidak terjadi fragmentasi internal alokasi memori disesuaikan dengan besarnya image proses.

Pengalokasian berurut dengan partisi dinamis
Cara kerja:
l  Pengalokasian dilakukan dengan mencari hole à suatu ruang memori utama yang kosong, yang cukup besar untuk menampung image proses.
l  Hole sisa kadang kala terlalu kecil untuk dapat dialokasikan ke proses lainnya sehingga tidak bisa digunakan lagi à fragmentasi eksternal.






0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Jhonatan Oktavianus All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.