Search Engine Optimization is a very hot topic in the World Wide Web. After all, everybody wants to rank higher and come up on the first page of Google search and get more traffic. I have identified and made a list of top 15 SEO practices that I tend to forget quite often. These simple SEO techniques if practiced properly can make a significant difference as to how my pages are ranked in the Search Engine Queries.

1. Use rel=”nofollow” tag on low value links to not pass the page rank juice. For example ‘Read the rest of the entry’, ‘About’, ‘Contact’ etc.
2. Use proper anchor text for interlinks. Don’t use ‘here’ or ‘there’.
3. Optimize the images, always create alt tags and write description in the alt tag.
4. Use search engine friendly permalinks. Make sure the URLs do not have ‘&’, ‘?’, ‘!’ etc characters.
5. Use hyphens (-) between words to improve readability.
6. Do not use underscores (_), use hyphens (-) instead.
7. Do not use session id in URLs.
8. Use sticky posts.
9. Use tag clouds.
10. Have a category description paragraph.
11. Let the visitors subscribe to category specific RSS feed. (Use category specific RSS plugin for WordPress)
12. Use internal linking when possible and appropriate.
13. Use sub-directories rather than sub-domains when possible. Sub-domains do not share link love from the main domain as it is treated as a different domain.
14. Research the target audience and aim the site content appropriately.
15. Keep the content up to date. Visitors don’t like outdated content. Updating the content frequently also attracts the Search engines spiders to index the web pages frequently.

Going forward I will try to use this list to optimize my web pages for search engines.
Don’t forget to read the 6 SEO Strategies That Can Generate Highly Targeted Traffic and Blog Commenting Strategies to Improve Search Ranking articles.
Have you identified any SEO mistakes that you commonly make?

sumber : http://www.tipsandtricks-hq.com/top-15-search-engine-optimization-seo-mistakes-i-commonly-make-701

Arsitektur Search Engine

1. Spider
Spider adalah program yang dimiliki oleh search engine yang bekerja untuk mengambil halaman-halaman yang ditemukannya, hampir mirip dengan browser. Perbedaannya adalah jika Spider tidak kelihatan karena ditujukan kepada mesin yang langsung disimpan pada database mereka, sedangkan browser ditujukan kepada manusia yang langsung menampilkan informasi baik berupa teks, gambar, dan sebagainya.

2. Crawler
Crawler merupakan program yang dimiliki search engine yang bertugas menelusuri setiap link yang ada di sebuah web site. Tugas Crawler adalah untuk membantu Spider untuk menentukan arah yang akan ditujunya sekaligus mengevaluasi link tersebut.

3. Indexer
Indexer merupakan salah satu komponen search engine yang bertugas untuk mendeskripsikan suatu halaman web site dan menganalisa berbagai unsur di dalamnya, seperti pada penulisan title, penulisan huruf, keyword-keyword yang ada di konten sehingga dengan demikian akan mengenal web tersebut lebih jauh lagi terutama dalam menganalisa suatu keyword di dalamnya.

4. Database
Database merupakan komponen search engine yang bertugas sebagai tempat meletakkan data-data sebelumnya yang telah didownload oleh Spider serta sebagai tempat yang tadinya digunakan oleh Indexer dalam menganalisa suatu web.

5. Result Engine
Result Engine merupakan program yang bertugas menggolongkan suatu web site dan menentukan suatu perangkingan dalam hasil pencarian yang diminta oleh user. Program ini menganalisa siapa yang pantas masuk kriteria utama dalam pencarian suatu keyword yang diminta oleh pengguna. Data yang pertama muncul tentunya data yang telah memenuhi kriteria-kriteria search engine dan kaidah tertentu yang ditentukan oleh search engine.

6. Web Server
Web Server merupakan komponen terakhir pada seacrh engine yang berfungsi melayani permintaan kepada user yang merupakan umpan balik dari permintaan user tersebut. Web Server merupakan bagian central dan penentu terhadap apa-apa yang diminta oleh user

sumber : http://pempekbalapblog.blogspot.com/2011/03/arsitektur-search-engine.html

Are you frustrated because you can not find the "magic" formula to get your web pages the great search engine placement they deserve? I am going to share a little secret with you. There is no magic formula. There never has been and I doubt there every will be. Anyone who tells you otherwise is either far smarter than the rest of us or deluding themselves. It is that simple. Now I can hear some of you asking, "So Tony, if there is no formula, should we just give up? Be content with whatever poor placement we get and go on with our lives?" My reply to those questions is an emphatic, NO! Instead of looking for that once and for all magic formula, realize that what gets good placement is what makes good web pages, solid fundamentals. Rather that expecting someone to wave a magic wand and guarantee you a great placement for your pages, expect to put some real work into it. Below are listed some of the most important things you can do to improve the chances of good placement in the search engines.

1. Every page should have an HTML header section which contains a title tag, as well as the description and keywords meta tags.
2. Include your keywords in the title, description and keywords tags. Separate keywords with spaces, not commas.
3. Don't repeat keywords more than three times in tag. To do so could trigger the search engines Spam penalties.
4. Keyword stuffing, or putting keywords in the keywords tag that have nothing to do with the content of the page, may also trigger Spam penalties. As a general rule, if the keyword doesn't appear in the text of the page, do not put it into the keywords tag.
5. Fewer, more relevant keywords is better than many less relevant ones. If you wish to increase your page's placement, focus on a few relevant keywords. More pages can be written to focus on other keywords you may wish to address.
6. Include the most important keywords in a header line, preferably on the first line of the page.
7. Repeat the keywords frequently in the first three hundred or so words of content. Some search engines give more weight to the first portion of the page than to everything else that follows.
8. Use the keywords naturally in throughout the remained of the page's content.
9. Avoid the "invisible text" tricks. These include text that is the same color as the background and extremely tiny text located way down at the bottom of the page. The search engine algorithms are long since wise to these tricks and their use practically guarantees the Spam penalties will be triggered.
10. Always submit your pages to the major search engines by hand. These submissions are too important to leave to a program.
11. Use the submission programs to submit to the minor search engines only.
12. Check the rules of each of the major search engines. If they permit it, submit every page of your site, one page per day until completed.
13. Be patient. It is currently taking some of the major search engines six to eight weeks to update their listings. If the submitted pages do not begin to appear after eight weeks, consider reworking the pages.
14. Never resubmit the same page twice! Most search engines give greater consideration to pages they perceive as new. In fact, some search engines consider resubmitting the same page repeatedly to be spamming and assess their Spam penalties. Make changes to the page before resubmitting it.
15. Once the page makes it to the top fifty, don't mess with it. One of the greatest temptations is to tinker with the page to try to get that coveted top ten spot, but more often than not this backfires and drops the page out of the top fifty altogether.

 Apply each of these tips to every one of the pages in your website. Make note of which pages place well and which ones do not seem to get listed at all. Learn from the mistakes, improve the pages that do not place well and resubmit them. Patience and persistence are your greatest allies. Stick with it, apply these tips to every page you create and enjoy the improved placement results that you are bound to see.

sumber : http://www.webworldindex.com/articles/15-Tips.html

Jaringan Internet

Salah satu cara untuk terhubung ke internet  adalah dengan menghubungkan komputer Anda  ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server  (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server  tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server  dihubungkan dengan sebuah  Internet  Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server  dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).

Biaya akses internet  dengan jaringan relatif lebih murah karena biaya koneksi ditanggung oleh beberapa komputer. Itulah sebabnya biaya yang Anda  keluarkan untuk meng-akses internet  dari warnet lebih murah daripada biaya akses dari rumah dengan menggunakan kabel telepon.

Saluran Telepon Langsung  (Dial Up)

Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan Anda  memiliki komputer maka Anda  terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer Anda  ke internet  menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up.  Siapkan kabel telepon, modem, dan ISP Anda  dapat mengakses internet  dengan cara dial up.   Kecepatan akses internet  menggunakan dial up dapat mencapai 56 kilo byte persecon (kbps). Dengan dukungan teknologi kompresi data kecepatan akses internet  dengan dial up dapat mencapai  4-5 kali dari biasanya. Teknologi tersebut dikenal dengan teknologi Power Surf Dial Up, dan beberapa ISP dilengkapi dengan teknologi tersebut.

Jaringan GPRS

Tentu Anda  mengenal handphone (HP) bukan? Apakah keungulan HP dibanding telepon rumah? Tentu jawaban spontan karena sifat mobilitas HP yang dapat dioperasikan dengan berpindah-pindah atau bergerak. Sistem komunikasi bergerak di antaranya karena adanya teknologi GPRS. Apakah GPRS itu? GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan  gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).

            Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS mempunyai kecepatan transfer data yang cepat, mencapai 115 kbps, namun dalam praktiknya kecepatan transfer data GPRS masih 25-30 kbps. GPRS mentransfer data dengan sistem paket. Oleh karena itu sistem perhitungan tarif layanan GPRS bukan berdasar pada lamanya penggunaan, akan tetapi ditentukan oleh besanya data yang ditransfer. Teknologi GPRS memungkinkan Anda  dapat mengakses internet  dari mana saja, yang penting Anda  memiliki sebuah komputer, atau telepon selular yang dilengkapi fasilitas GPRS dan SIM card yang menyediakan jasa layanan GPRS.  Untuk mendapatkan koneksi internet  secara mobile Anda  harus melakukan setting tertentu pada telepon selular Anda. Hal ini cukup menyulitkan karena setiap merek handphone dan operator telepon selular mempunyai cara yang berbeda dalam mengaktifkan GPRS.

                                           Jaringan WiFi

Pernahkan Anda  melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi).  Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Anda  dapat terhubung ke internet  dengan WiFi menggunakan sebuah notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu WiFi (WiFi card). Namun jika notebook yang Anda  gunakan menggunakan processor yang dilengkapi teknologi mobile, maka kartu WiFi tidak diperlukan. Dengan menggunakan WiFi, Anda  dapat mengakses internet  dengan kecepatan  hingga 11Mbps. Dengan WiFi Anda  tidak membutuhkan kabel untuk terhubung ke jaringan, namun Anda  harus berada pada daerah yang mempunyai sinyal WiFi. Daerah yang  mendapat sinyal WiFi kurang lebih daerah yang berada pada radius 100 meter dari titik akses atau hotspot.

            Ada tiga komponen dalam sebuah lokasi hotspot sebagai berikut.

(1)   Access Point (titik/pusat akses) yaitu perangkat yang menghubungkan teknologi wireless LAN dengan ethernet yang terdapat di komputer. Titik akses memiliki kemampuan untuk melayani pengguna hingga 128 point. Luas daerah yang dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-100 meter.

(2)   Access controller (pengendali akses) yaitu perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi yang mengecek apakah seorang pengguna mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.

(3)   Internet  Link yaitu perangkat yang menghubukan lokasi hotspot dengan internet. Internet  Link mempunyai kemampuan koneksi ini digunakan untuk melayani seluruh pengguna dalam satu lokasi.

Di samping keunggulan WiFi coba Anda  pikirkan kelemahannya? Kelemahan akses internet  dengan WiFi antara lain jarak titik akses dengan point atau komputer Anda  hanya berada pada daerah sejauh 100 meter, dan sampai saat ini,  masih terbatas pada tempat-tempat yang dipasang titik akses. Tempat-tempat tersebut biasanya tempat umum seperti kampus, hotel, kafe, dan bandara.

Jaringan TV Kabel

Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel  untuk menghubungkan komputer ke internet  telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet  dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet  dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet  setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.

          Biasanya biaya yang dikeluarkan untuk akses internet  dengan TV kabel merupakan satu paket dengan layanan TV kabelnya. Karena itu pengguna jaringan TV kabel Anda  bebas berinternet  tanpa harus menambahkan biaya pengeluaran. Jaringan TV kabel adalah jaringan dengan jalur komunikasi data yang lebar. Hal ini TV kabel dapat melewatkan gambar bergerak dan suara. Bila TV kabel digunakan untuk internet, maka Anda  akan dapat mengakses internet  dengan cepat.

            Bila Anda  mengakses internet  dengan menggunakan jaringan TV kabel, ada beberapa persyaratan yang harus Anda  penuhi sebagai berikut.

(1)         Berlangganan dengan penyedia layanan TV kabel yang dilengkapi dengan layanan internet.

(2)         Perangkat komputer standar yang sudah dilengkapi dengan sistem operasi dan browser yang mendukung Internet .

(3)         Cable modem dengan DOCSIS system, yaitu modem yang dirancang khusus untuk jaringan TV kabel.

(4)         Ethernet card. 
sumber : http://arissbgo.blogspot.com/2012/03/iv-koneksi-internet.html

Sejarah Internet Indonesia, terinspirasi dari beberapa tulisan yang ada pada kegiatan di Amatir Radio Club (ARC) ITB pada tahun 1986. Hanya bermodalkan komputer dan pesawat radio, beberapa pemuda ITB, Suryono Adisoemarta,  J. Tjandra Pramudito, Onno W. Purbo, dan Harya Sudirapratama, belajar melalui radio dengan senior amatir radio, yaitu Yos, Robby Soebiakto, dan Achmad Zaini.

Robby Soebiakto dikenal sebagai pakar amatir radio, terutama komunikasi data radio paket, kemudian mengarah ke TCP/IP. Teknologi radio paket TCP/IP itu di adopsi oleh teman-teman ITB,LAPAN, BPPT, dan UI, dan kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet pada tahun 1992 sampai 1994.

Sejarah Internet Indonesia

Pada tahun 1996, ITB bekerja sama dengan Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) kemudian diberikan bandwidth ke Jepang. Kemudian ditambah dengan sambungan TelkomNet & IIX. Akhirnya ITB mengaitkan jaringan kurang lebih 25 lembaga pendidikan yang ada di Indonesia pada tahun 1997 sampai 1998-an.

Jaringan pendidikan lainnya pun terbentuk. Seperti jaringan SMK, yang dibawahi oleh DIKMENJUR. Pada tahun 2006, 4000 lehi sekolah sudah bisa mengakses internet.

Internet Service Provider (ISP)

Ipteknet merupakan Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia dan beroperasi pada tahun 1994. Kemudian PT IndoInternet (IndoNet) menyusul pada tahun yang sama. IndoNet ini adalah Internet Service Provider (ISP) komersial yang pertama yang ada di Indonesia. Tak lama setelah ke dua Internet Service Provider (ISP) itu ada RadNet pun muncul.

Mailing List (Milis)

Pada tahu 1987-1988-an, sejumlah mahasiswa Indonesia yang ada di Amerika Serikat, membuat mailing list pertama yaitu indonesians@janus.berkeley.edu. Melaui fasilitas mailing list ini, dengan fasilitas mailing list ini akhirnya terbentuklah Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Indonesia yang berada di luar negeri.

Pada tahun 1995-1997, Alumni ITB menyumbang 2 buah komputer (PC) Pentium II di ITB, ini menjadi awal pembentukan komunitas Dunia Maya yang menggunakan fasilitas milis Indonesia, sehingga jumlah mailing list di Indonesia mencapai angka ratusan.

TelkomNet akhirnya membuat plasagroups.com, merupakan server yang dapat menampung forum-forum tersebut dan bisa digunakan secara gratis. Dan ini juga menjadi salah satu cara untuk menghemat trafik bandwitg keluar negeri karane telah menggunakan server yang ada di dalam negeri.

Warung Internet (Warnet)

Pada tahun 1995, ISP swasta PT BoNet Utama memdirikan warnet di samping kantornya, warnet tersebut dibuat untuk para turis-turis yang berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Kemudian, pada tahun 1997-1998, mulailah bermunculan toko-toko yang menyediakan komputer yang disewakan untuk mengakses internet. Istilah kerennya warnet, kemudian dipakai dan berkembang di antara para pengguna internet di Indonesia pada masa itu.

Keberadaan warnet ini sangat berpengaruh untuk memperkenalkan internet ke masyarakat Indonesia. Semakin hari semakin banyak warnet yang didirikan di kota-kota, hal ini membuktikan bahwa apresiasi masyarakat Indonesia terhadap internet semakin tinggi. Sampai akhirnya internet tidak hanya dinikmati oleh akademisi atau level perusahaan saja, tetapi semakin merata ke lapisan masyarakat indonesia

sumber : http://duniacyberyogz.blogspot.com/2012/02/sejarah-internet-indonesia.html